Secara Akademis Siap

Sebagai Pembelajar Seumur Hidup

Daftar Sekarang

Selamat Datang
Selamat Datang

SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH AKADEMIK

Selamat datang di SMP dan SMA IPEKA Integrated Christian School (IICS). Sangat menyenangkan mengetahui bahwa Anda mengunjungi situs web kami!

Di SMP dan SMA, kami menyediakan pendidikan yang berpusat pada Tuhan berdasarkan keyakinan kami bahwa Tuhan menyatakan diri-Nya kepada umat manusia melalui Firman-Nya, Alkitab. Oleh karena itu, pengajaran dan pembelajaran di departemen kami mempromosikan keunggulan akademik dan pengembangan keterampilan dalam konten dan pemahaman konseptual dan memberikan nilai-nilai Kristen kepada murid kami.

Guru kami membantu murid mencapai potensi akademik penuh mereka, dan murid kami terlibat dalam kegiatan sosial dan fisik di lingkungan yang aman dan memelihara iman. Kami merencanakan program yang seimbang dan bervariasi yang dibutuhkan murid dan memenuhi minat mereka. Orang tua adalah mitra berharga kami. Mereka berkonsultasi dengan kami untuk membentuk kualitas pendidikan yang kami tawarkan, seperti pilihan Program Diploma IB di Sekolah Menengah dan penggunaan New South Wales  Education Outcomes di Sekolah Menengah Pertama.

Kami di SMP dan SMA di IICS menghargai murid, keluarga, dan guru kami - dan saya mendapat kehormatan untuk bekerja dengan Kepala Sekolah Administratif kami untuk melayani komunitas sekolah dengan misi, visi, dan nilai yang bersatu di antara orang-orang yang peduli.

Terima kasih lagi untuk mengunjungi website kami! Hubungi kami jika Anda berada di area tersebut, atau datang dan temui kami. Saya akan senang untuk menunjukkan Anda berkeliling.

Demi Kebaikan Kita & Kemuliaan-Nya!

Anika Browne-Jones, B.A., M.A., Ed.S.

SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH ADMINISTRATIF

Selamat datang di SMP dan SMA IICS!

Misi IICS adalah mendidik anak-anak secara holistik berdasarkan nilai-nilai Kristiani. Flashing back ke masa remaja saya sendiri, berada di SMP (Sekolah Menengah Pertama) adalah saat saya mencari jati diri saya. Melihat sekeliling, melihat teman-teman saya dengan karakter dan citra diri mereka sendiri, saya pernah bertanya-tanya mana yang cocok untuk saya. Kami sebagai keluarga IICS menyadari betapa pentingnya tahun-tahun ini bagi setiap murid yang telah Tuhan percayakan kepada kami. Kami menyebutnya hak istimewa! Kami di sini untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak dalam menemukan keyakinan pada tujuan yang diberikan Tuhan, saat mereka tumbuh dalam komunitas yang sehat.

Selain kurikulum akademik NESA yang ketat, sorotan lain dari SMP adalah House Program, di mana murid diberi kesempatan untuk mengenal orang lain di kelas yang berbeda, bahkan berkolaborasi dengan mereka. Melalui kegiatan House Program, tujuan kami adalah untuk mengakomodasi kebutuhan emosional, sosial dan fisik anak Anda.

Sebagai IB World School, IICS berkomitmen untuk memberikan kualitas pendidikan yang baik, yang kami yakini akan berhasil dalam kemitraan dengan orang tua. Dijembatani oleh Program Pra IB kami di Kelas 10, murid yang berasal dari SMP dipersiapkan untuk Program Diploma (DP) International Baccalaureate (IB). Program Diploma IB melatih siswa dalam belajar mandiri, berwawasan global, dan belajar bekerja secara kolaboratif. Terlepas dari kekakuan akademis, murid dimungkinkan untuk memiliki pendekatan holistik dalam pembelajaran mereka, yang didukung melalui IB CORE (Extended Essays, Theory of Knowledge, dan CAS). Kami bertujuan untuk membuka jalur bagi lulusan kami untuk diterima di universitas global.

Last but not least, untuk tujuan yang sama mendidik murid kita, saya ingin mendorong kita dengan ayat dari Amsal 22:6, “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Semoga Tuhan menjadi cahaya penuntun kita dalam perjalanan….

Engelina Sutantio

Kehidupan di Sekolah

Retreat

Ini adalah program SMA yang dirancang untuk membantu para murid kelas 10 mendapatkan penyegaran rohani dan menikmati momen-momen berharga dalam hadirat Allah. Dalam retreat ini para murid bersiap sedia memimpin segmen Pujian dan Penyembahan yang mengawali setiap sesi. Kami juga mengundang pembicara-pembicara untuk bergabung dengan kami dan mendiskusikan topik-topik yang relevan dengan kebutuhan murid.

Melalui retreat ini kami berharap bahwa para murid akan memiliki kesempatan untuk “berjumpa dengan Allah,” percaya kepada-Nya dan menerima Dia sebagai Juruselamat Pribadi. Momen ini memberikan kesempatan kepada murid kelas 10 tidak hanya untuk memperdalam iman mereka namun juga belajar untuk menjalaninya. Selain itu, acara Retreat ini sejalan dengan ESLR sekolah pertama yaitu menjadi pengikut Kristus yang setia.

Pada hari ketiga Retreat, para murid juga mengunjungi sebuah panti asuhan yang menampung anak-anak difabel. Di sana mereka memiliki kesempatan berbagi pengalaman dengan anak-anak tersebut untuk memberi mereka dorongan semangat serta membagikan hadiah dan kenang-kenangan kepada mereka. Sebagai hasil dari program ini, para murid kami juga mampu menyadari betapa diberkatinya kehidupan mereka dibandingkan dengan yang lain, dan bahwa mereka seharusnya lebih bersyukur dan berbagi berkat mereka dengan orang-orang yang membutuhkan.

Leadership Camp

Leadership Camp adalah program untuk para murid kelas 11 guna mewujudkan potensi kepemimpinan mereka. Acara ini mencakup sesi-sesi dialog dan diskusi maupun kegiatan lapangan. Para murid ditantang untuk keluar dari zona nyaman mereka dan mencoba melakukan hal-hal baru. Kemampuan kerjasama tim mereka diasah dan kepercayaan diri mereka diperkuat. Mereka juga dilatih untuk berfokus pada pencapaian tujuan-tujuan mereka di SMA. Pada akhir program ini, para murid diharapkan dapat mengungkapkan pendapat mereka sendiri, tahu apa yang mereka ingin capai selama belajar di SMA dan bertekad meraih tujuan akademik maupun pribadi mereka.

Excursion

Dalam program ini murid kelas 11 menghabiskan sekitar 3-4 hari di sebuah desa, biasanya di Jawa Tengah. Kadang-kadang kegiatan ini menjadi perpaduan beberapa mata pelajaran yang saling berhubungan, seperti PPKn dan Bahasa Indonesia. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan murid pada aspek-aspek tertentu budaya Indonesia, terutama sekali melalui workshop maupun pembelajaran lewat pengalaman langsung.

Selama kegiatan ini para murid tinggal di sebuah homestay atau dengan warga desa. Mereka belajar cara bermain alat musik tradisional, seperti gamelan dan gambang, cara bermain peran dalam “Sendratari Ramayana,” cara mewarnai pola-pola batik’ dan cara membuat wayang kulit dari kulit lembu. Mereka juga memiliki kesempatan untuk menampilkan apa yang mereka telah pelajari.

Live-in

Program Live-in membuka wawasan murid kelas 12 dengan kondisi kehidupan di desa pada umumnya selama 3-4 hari. Selama masa ini, mereka mengikuti jadwal dan aktivitas sehari-hari penduduk desa yang memberikan mereka tumpangan menginap. Beberapa murid mungkin merasakan pengalaman bekerja di sawah, beberapa lainnya menjual snack dan yang lainnya lagi memberi makan ternak. Mereka juga memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan gotong royong sukarela seperti mengecat fasilitas-fasilitas di SD pedesaaan atau gereja lokal, melakukan kegiatan pertanian hidroponik, memasang pompa dan pipa air untuk mengairi lahan pertanian. Para murid sangat menikmati program ini, dan sering kali menganggap ini sebagai salah satu pengalaman yang paling berkesan selama masa-masa belajar mereka di SMA.

Field Trip

Field Trip atau Kunjungan lapangan ini didasarkan pada mata pelajaran yang dipelajari murid. Biasanya, kami menyelenggarakan program ini sejalan dengan pelajaran Bisnis & Ekonomi, Ilmu Komputer (SDD), Biologi, Kimia dan Fisika. Tujuan utama program-program ini adalah membekali murid-murid kami agar mereka menjadi pemikir kritis yang mandiri dan anggota masyarakat global yang lebih siap.

Murid mapel Bisnis & Ekonomi kami telah berkunjung ke pabrik-pabrik untuk mengamati proses pengoperasian usaha bisnis. Para murid kami yang belajar biologi mendapat kesempatan untuk berkunjung ke pulau SEPA dan melakukan aktivitas-aktivitas observasi kehidupan laut. Mereka tinggal di pulau tersebut selama sehari semalam untuk melakukan dua sesi obervasi yang terpisah. Para murid kami yang belajar kimia dan fisika mendapat kesempatan untuk mengunjungi laboratorium-laboratorium atau melakukan penghitungan-penghitungan teknik di lapangan.

Program Pertukaran Pelajar

Program ini ditujukan untuk para murid SMA yang ingin mencicipi pengalaman belajar di luar negeri atau ingin merasakan pengalaman tinggal di negara dan budaya lain, atau bahkan keduanya!

Murid dipasangkan dengan “rekan-rekan pasangan” dari sekolah Kristen mitra di negara tuan rumah. Mereka mengunjungi sekolah itu selama sekitar sembilan hari, dan didampingi oleh guru pembina. Pola kunjungannya bisa berupa murid-murid kami berkunjung ke sekolah mitra di luar negeri dulu dan kemudian kami menerima kunjungan dari sekolah mitra, atau sebaliknya. Yang mana pun pola kunjungannya, semua murid tinggal dengan keluarga “rekan-rekan pasangan” mereka.

Program ini mendorong para murid agar memperluas jaringan persahabatan mereka dan membuka pikiran mereka, yang pada saat bersamaan memberi mereka kesempatan untul mempraktikkan hikmat untuk menilai aspek-aspek budaya manusia mana yang patut dicontoh dan mana yang tidak. Itu juga memberi kesempatan bagus kepada para murid kami untuk mempraktikkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris mereka dalam situasi kehidupan nyata.

Konselor Universitas

Konselor Universitas memutuskan sesuatu yang vital dalam hidup seperti pilihan karir adalah hal yang berat untuk para murid. Informasi ada di mana-mana, namun cara untuk mencari informasi yang tepat dan cara menggunakan informasi mengenai universitas mana yang terbaik untuk murid adalah hal yang lebih sulit. Oleh karena itu Konselor Universitas hadir untuk memberikan bantuan.

Seorang konselor universitas membantu murid dari kelas 9 sampai 12 untuk mempersiapkan pendidikan mereka selepas SMA. Pameran pendidikan universitas, seminar dan workshop dari universitas-universitas terkenal, konsultasi, bimbingan untuk mengurus pendaftaran ke universitas; ini semua adalah program yang bermanfaat untuk para murid guna mempersiapkan pendidikan mereka di jenjang yang lebih tinggi.

Melalui kerja sama dengan konselor sekolah, guru dan pimpinan sekolah, kami harap para murid kami mendapatkan kesempatan terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka di perguruan-perguruan tinggi ternama di seluruh dunia.

The fear of the Lord is the beginning of knowledge, but fools despise wisdom and instruction.

Proverbs 1:7