Berfokus merupakan kemampuan yang penting tidak hanya dalam dunia akademis tetapi juga dalam bagain-bagian lain dalam hidup. Jika anak Anda sulit untuk berfokus ketika belajar, diharapkan Anda jangan berpikir bahwa dia pemalas atau tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Sebenarnya, konsentrasi untuk belajar dapat ditingkatkan melalui tiga prinsip yang sederhana, yang kami akan bagikan kepada Anda. 

1. Menyusun lingkungan yang kondusif dan bebas gangguan

Bagaimana caranya seseorang dapat fokus jika dia kesulitan untuk menemukan buku dan peralatan tulisnya, di atas meja yang berantakan? 

Lingkungan yang kondusif untuk belajar lengkap dengan semua peralatan dan bahan untuk kegiatan belajar. Lampu yang cukup terang, meja bersih, dan buku pelajaran yang tersusun rapih, serta catatan kelas yang lengkap dalam buku binder atau buku sampul, semua ini akan memudahkan anak untuk belajar dan tidak membuang-buang waktu dan konsentrasi untuk mencari materi yang hilang.

Selain itu, lingkungan yang bebas gangguan juga hanya mengandung hal-hal yang berurusan dengan kegiatan belajar. Jika anak Anda tidak bisa konsentrasi karena sering main gadget, tentunya gadget tersebut harus dijauhkan dahulu sampai sesi belajar berakhir.

2. Membangun rutinitas agar anak terbiasa dengan belajar

Anak Anda perlu diajar agar mempunyai disiplin saat belajar di rumah, yang artinya dia harus bisa belajar meskipun sedang tidak ingin belajar. Pada kenyataannya, orang-orang yang sukses tidak diberkati oleh motivasi yang tak terbatas, melainkan mereka mempunyai kebiasaan baik, disiplin dan rutinitas.

Ketika anak Anda memahami hal ini, mereka akan menghargai jadwal pembelajaran yang mudah diikut dan konsisten. Waktu yang paling bagus untuk belajar di rumah adalah tidak lama setelah mereka pulang sekolah. Cobalah untuk mengajak mereka mengulangi pelajaran yang mereka dapatkan pada hari itu. Ini seharusnya mudah dan cepat untuk dilakukan karena informasi dari kelas masih teringat segar. 

Sangat disarankan untuk menjadikan belajar sebuah prioritas ketika pulang sekolah. Dengan ini, setelah selesai belajar, anak Anda dapat bersantai dan beristirahat tanpa perlu memikirkan tentang ujian pada hari esok. 

3. Beristirahat yang rutin untuk menyegarkan fokus

Fokus adalah sumber daya yang sangat terbatas. Semakin lamanya sesi belajar, semakin tidak efektif. Sesi belajar yang baik terdiri dari 30 menit waktu untuk belajar dan istirahat minimal 5 menit setiap setengah jam.  

Total waktu belajar memang tergantung kebutuhan dan kesulitan materi, namun untuk pengulangan pembelajaran sehari-hari, cukup untuk menghabiskan waktu 15 menit per mata pelajaran. 

Ini berarti anak Anda seharusnya tidak perlu belajar lebih dari satu jam sehari hanya untuk mengingat kembali materi yang sudah dipelajari. Namun, jika dibutuhkan waktu lebih lama untuk belajar sebelum ujian, tetap disarankan untuk beristirahat selama 5 menit untuk setiap 30 menit. 

“Learn more and studying less”

Di Sekolah IPEKA, kami mendorong siswa-siswi kami untuk mengenal diri mereka dan menemukan cara belajar yang paling mereka sukai. Pendidikan kreatif juga dipraktikkan di antara para guru untuk mengakomodasi semua gaya belajar. Pelajari lebih lanjut tentang kehidupan akademik di IPEKA.