Digital Literacy for Parents: The Importance of Technology in Education

Digital Literacy for Parents: The Importance of Technology in Education

Di masa pandemi seperti sekarang ini, tentunya ada banyak tantangan dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh. Bahkan, bagi yang sudah masuk kembali ke sekolah, tentunya halangan itu tetap ada. Berdasarkan data dari McKinsey & Co, sebanyak 32% murid merasa kurang siap secara akademis. Terlebih, 75% murid merasa tidak siap secara emosional untuk menghadapi tantangan ini setiap harinya, seperti tugas, atau kelas online. Oleh karena itu, Google ingin membantu memberikan solusi dengan menghadirkan Google for Education. 

Google for Education hadir sebagai sebuah solusi teknologi yang memiliki kemampuan untuk tumbuh bersama anak, dan membantu pendidik, siswa, dan keluarga berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengkoordinasikan pembelajaran dengan percaya diri. Google for Education menyediakan berbagai alat dan sumber daya yang mudah digunakan untuk membantu Anda tetap terhubung dengan pembelajaran anak Anda dimanapun Anda berada, dari perangkat apa pun, sehingga semua orang dapat fokus pada apa yang paling penting: membantu anak Anda berkembang.

Google percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses ke pengalaman pembelajaran yang luar biasa. Itulah alasan Google for Education diciptakan, untuk membekali sekolah dan pendidik dengan lebih banyak alat, materi, dan pelatihan guna membantu mengubah proses belajar mengajar, yang nantinya, setiap murid dapat mewujudkan potensi belajar mereka secara maksimal. 

Murid dapat membangun kebiasaan teknologi yang bertanggung jawab menggunakan alat yang memungkinkan keluarga dan pendidik mengkoordinasikan pengajaran dan membantu murid tetap fokus, terlibat, dan tertantang. Apa saja solusi yang ditawarkan oleh Google for Education:

  • Chromebook, sebuah alat pengajaran di mana setiap murid dan pengajar dapat mempersonalisasi lingkungan belajar.
  • Dengan Google Workspace for Education dan Classroom, Google mendukung pengalaman belajar yang berbeda dan interaktif dengan serangkaian tools untuk mempermudah kolaborasi. Google Classroom adalah tempat lengkap (all in one) untuk kegiatan belajar mengajar murid: kolaboratif, terintegrasi, aman, mudah digunakan, serta aman untuk kegiatan pembelajaran.
  • Selain itu, kami juga menyediakan materi dan kurikulum pendidikan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas konten kelas di setiap langkah, seperti program Digital Skills dan Teacher Certification atau sertifikasi pendidik level 1 dan 2 (Google Certified Educator).

Banyak sekolah di seluruh dunia yang yakin dan percaya dengan teknologi yang disediakan oleh Google. Saat ini, Google Classroom telah membantu lebih dari 150 juta murid, pendidik, dan pemimpin sekolah untuk kegiatan belajar dan mengajar. Google pun memiliki perangkat untuk semua jenis pengajar dan pelajar seperti Chromebook, yang hingga saat ini lebih dari 40 juta perangkat telah digunakan secara global untuk pendidikan.

Namun, dengan skala tersebut, terdapat tanggung jawab yang sangat besar. Itulah alasan penyediaan cara belajar yang lebih aman menjadi dasar dari semua produk dan layanan Google for Education. Google juga terus berinovasi dan berusaha mengembangkan produk agar dapat memenuhi kebutuhan pendidik dan murid di seluruh dunia.

Berikut adalah salah satu video yang memperlihatkan bahwa Google for Education telah digunakan oleh banyak sekolah di seluruh dunia.

Bagaimana Google for Education mendukung orang tua untuk pengembangan proses belajar anak

Ketika orang tua terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, anak-anak melakukan lebih baik dalam berbagai tindakan: perilaku mereka lebih baik, mereka memiliki harga diri yang lebih besar, kehadiran mereka lebih tinggi, risiko pengucilan lebih rendah, mereka lebih giat untuk belajar, mereka mencapai hasil yang lebih baik, dan kesenjangan prestasi antara anak-anak dan remaja dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda berkurang.¹

Keterlibatan orang tua memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi siswa, sebanding dengan dampak program akselerasi atau hubungan guru-murid yang positif.

Orang tua ingin lebih terlibat dalam proses pembelajaran, namun kadang hal tersebut tidaklah mudah.²

  • 49% rumah tangga terdiri dari kedua orang tua yang bekerja penuh.
  • 52% orang tua di seluruh dunia menyebut kurangnya waktu sebagai salah satu hambatan untuk lebih terlibat di proses pendidikan anak.
  • 32% orang tua di dunia mengatakan bahwa kurangnya informasi tentang bagaimana mereka bisa membantu anak merupakan hambatan utama dalam keterlibatan mereka.

Untuk mendukung orang tua, Google for Education memberikan solusi yang dapat membantu orang tua untuk terlibat dalam proses pembelajaran, yaitu dengan dukungan toolkit teknologi untuk keluarga dan wali murid yang:

  • Membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah dan memfasilitasi pembelajaran dari rumah
  • Mendukung anak mengeksplorasi berbagai hal baru
  • Membantu anak-anak menjelajahi dunia online dengan aman dan percaya diri

Kedepannya, mengingat peran yang dijalankan oleh teknologi dalam pendidikan, ada batas tantangan baru untuk dipecahkan dan ada inovasi baru untuk dimiliki. Google sangat antusias dengan masa depan ini, tetapi kami juga senang melihat komunitas pendidikan terus menginspirasi murid, baik di dalam maupun di luar kelas, dan di mana pun selain keduanya.

 

Referensi:

  1. PTA-UK, https://www.pta.org.uk/uploads/files/1/29913%20ASCL-NAHT%20document%20FINAL.pdf
  2. https://blog.blackboard.com/parents-share-expectations-for-k-12-communications-in-new-report-screen-reader/

Related News

Pendaftaran Murid Baru Tahun Pelajaran 2025/2026 di IPEKA INTEGRATED Christian…

Pendaftaran untuk murid baru Tahun Pelajaran 2025/2026 kini telah dibuka di Sekolah Kristen IPEKA! ☀️…

IPEKA Integrated Christian School Menyambut Tim Misi Dallas Chinese Baptist…

Pada 16 Juli 2024, IPEKA Integrated Christian School (IICS) dengan gembira menyambut kunjungan dari Tim…

Selamat Ulang Tahun ke-45 Sekolah Kristen IPEKA!

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-45 Sekolah Kristen IPEKA, kami merefleksikan perjalanan luar biasa yang…

Dampak AI dalam Pendidikan: Meningkatkan Pembelajaran di Sekolah Kristen

Kecerdasan Buatan (AI) merevolusi pendidikan dengan menawarkan alat dan solusi inovatif yang meningkatkan pengalaman belajar.…