Lebih dari Sekadar Belajar: Doa yang Menopang Persiapan Ujian di IICS
Di IICS, doa bukan sekadar kebiasaan — doa adalah dasar yang meneguhkan keberanian, karakter, dan pengharapan. Sebagai sekolah Kristen yang mengutamakan pertumbuhan holistik, kami percaya setiap musim pembelajaran dimulai dengan penyertaan Tuhan. Menjelang minggu ujian, para guru dan staf IICS berkumpul dalam sebuah prayer gathering untuk mendoakan para murid, memohonkan hikmat, ketenangan, dan kekuatan bagi mereka.
Momen sederhana namun penuh makna ini menggambarkan nilai yang kami junjung: pendidikan yang terintegrasi dengan iman. Walaupun prestasi akademik adalah bagian penting, kami percaya murid berkembang lebih jauh ketika mereka merasa didukung sepenuhnya — bukan hanya melalui persiapan belajar, tetapi juga melalui komunitas yang mendoakan mereka. Inilah kekhasan sekolah Kristen: pembelajaran selalu diiringi pembentukan spiritual.
Dalam pertemuan doa tersebut, para guru memohonkan fokus, ketabahan, dan kepercayaan diri bagi setiap murid. Doa dinaikkan agar mereka memasuki ruang ujian dengan hati yang tenang, pikiran yang jernih, dan keyakinan bahwa mereka mampu. Lebih daripada nilai yang tinggi, kami berdoa setiap anak mengalami pertumbuhan karakter, kedewasaan iman, dan kejelasan tujuan hidup.
Saat guru-guru berhenti sejenak untuk berdoa, murid diingatkan bahwa mereka tidak berjalan sendirian. Mereka memasuki periode ujian dengan dukungan penuh dari komunitas yang percaya pada potensi mereka. Inilah kekuatan spiritual yang menjadi keunikan IICS.
Memasuki masa ujian, kami percaya para murid sudah siap. Mereka telah belajar dengan tekun, dan doa telah meneguhkan langkah mereka. Di IICS, kami terus menyerahkan seluruh proses pendidikan ini ke dalam tangan Tuhan — memohonkan hikmat, penyertaan, dan keberhasilan bagi setiap murid.